Jakarta - Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PW HIMMAH) DKI Jakarta menggelar unjuk rasa terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Fasilitas Impor Garam Industri periode 2016 - 2020 pada Senin, (17/02/25) di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jalan Panglima Polim No.1 11, RT.11/RW.7, Kramat Pela, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Informasinya, pada tahun 2022 Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan empat orang tersangka, ketiga diantaranya adalah anak buah Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita.
Dalam aksinya, PW HIMMAH DKI Jakarta mengungkapkan bahwa modus yang dilakukan empat tersangka tersebut dengan merekayasa data untuk kouta garam industri.
"Akibat dari rekayasa kuota tersebut jumlah garam industri bocor ke pasar dan merugikan petani garam lokal," ucap Ketua PW HIMMAH DKI Jakarta, Imam Sahala.
Menurutnya, Agus Gumiwang Kartasasmita diduga ikut terlibat dalam kasus dugaan korupsi terkait fasilitas impor garam industri periode 2016-2020.
"Kenapa cuman anak buah Agus Gumiwang Kartasasmita yang dijadikan tersangka atas kasus tersebut," pungkasnya sambil bertanya-tanya.
Keempat tersangka tersebut diantaranya Muh Khayam (MK) Mantan Dirjen Kimia Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian tahun 2012-2022.
Kedua, Fredy Juwono, Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian. Ketiga, Yosi Arfianto Kasubdit Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian. Dan keempat Frederik Tony Tanduk Pensiunan PNS (Ketua Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia).
"Demi tegaknya hukum yang berkeadilan di Negara Kesatuan Republik Indonesia hari ini, kami dari PW HIMMAH DKI Jakarta melaksanakan aksi unjuk rasa damai didepan Kejaksaan Agung ini," tegas Koordinator Aksi, Rizal.
PW HIMMAH DKI Jakarta menegaskan komitmen untuk selalu mendukung langkah-langkah dan cita-cita bapak Presiden RI untuk membasmi orang-orang yang hanya mementingkan pribadi bukan memngingkan kepentingan rakyat.
"Kami mendesak Kejagung agar segera memanggil dan memeriksa Agus Gumiwang Kartasasmita menteri Perindustrian yang diduga ikut terlibat dalam kasus korupsi Fasilitas Impor Garam Periode 2016-2020 serta segera mengusut dugaan kasus fasilitas impor garam periode 2016-2020 sampai ke akar-akarnya," ujarnya.
Diakhir unjuk rasa, secara khusus PW HIMMAH DKI Jakara meminta Presiden Bapak Prabowo Subianto agar segera mengevaluasi menteri yang bermasalah.
“Kejagung segera bongkar kembali Kasus Impor Garam, melawan lupa dosa Sejarah Ginandjar Kartasasmita terkait izin tambang PT. Freeport,“ pungkasnya mengakhiri. (Red/Tim)