Madura - siarankabar.com
Akhir-akhir ini kita di kejutkan dengan kasus oknum-oknum TNI yang nakal, ada itu sabung ayam, ada juga pembunuhan terhadap seorang Jurnalis Wanita. Baru juga kejadian beberapa korban penipuan masuk TNI, salah satu keluarga Korban membuat laporan ke Sub Denpom V/4-4 Bangkalan, (5/4).
Menjadi anggota dari TNI/Polri adalah sebuah kebanggaan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Tak heran apabila ada yang rela merogoh kantong untuk bisa mewujudkan keinginan tersebut. Namun, hal tersebut menjadi kesempatan bagi oknum-oknum untuk melakukan penipuan.
Seorang korban penipuan masuk TNI melaporkan oknum anggota TNI AD serka AS ke Sub Denpom V/4-4 Bangkalan, pelaku masih status aktif TNI AD Bangkalan dengan nomor Laporan Nomor: STBL/13/ll/2025/V/4-4 laporan di duga jalan di tempat dan belum ada tanda-tanda penangkapan pelaku.
"Kejadian sudah satu tahun lebih, namun tidak ada lagi upaya keluarga untuk menunggu titik terang dari pelaku sehingga keluarga korban membuat laporan ke Sub Denpom V/4-4 Bangkalan bulan Febuari 2025 yang lalu", Ujar Korban
Beberapa bulan di tunggu hasil laporan namun Sub Denpom V/4-4 Bangkalan diduga bungkam, seakan menutupi kasus penipuan tersebut, sadis nya bukan hanya satu orang korban, tapi ada beberapa orang salah satunya kerugian mencapai Rp. 390.000.000, (tiga ratus sembilan puluh juta rupiah) semua bukti berupa kwitansi dan surat perjanjian sudah di amankan korban.(Red/tim)
Editor: Meiji001