SIARANKABAR.COM, Medan - Sekretaris Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) Sumatera Utara, Irham, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution.
Apresiasi ini terkait rencana percepatan pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 100 km di wilayah selatan Sumatera Utara.
Pembangunan jalan ini mencakup beberapa kabupaten yang selama lebih dari 30 tahun tidak pernah tersentuh pembangunan besar-besaran oleh gubernur sebelumnya.
Rencana ini tidak hanya akan mempercepat konektivitas antarwilayah, tetapi juga membuka peluang besar dalam sektor ekonomi, pariwisata, dan pelestarian lingkungan.
Irham menyampaikan hal ini setelah Gubernur Sumatera Utara melakukan kunjungan ke wilayah selatan untuk meninjau langsung proyek pembangunan infrastruktur tersebut.
Selama lebih dari tiga dekade, wilayah selatan Sumatera Utara, termasuk Kabupaten Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, dan Labuhanbatu Raya, mengalami keterbatasan dalam hal pembangunan infrastruktur.
Kini, dengan adanya perhatian serius dari Gubernur Bobby Afif Nasution, kami merasa sangat senang karena pembangunan ini akan membuka kesempatan besar bagi masyarakat setempat untuk berkembang lebih pesat," ujar Irham.
Pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum yang direncanakan akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat lokal.
Irham menambahkan bahwa proyek ini akan memperkuat integrasi wilayah, meningkatkan aksesibilitas, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal yang selama ini belum optimal.
"Kami sangat mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh pemerintah daerah, khususnya Gubernur Bobby Afif Nasution, yang berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah selatan Sumatera Utara" ujarnya.
"Langkah ini bukan hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menjadi katalisator bagi perkembangan sektor pariwisata dan industri berbasis alam yang memiliki potensi besar di wilayah ini," imbuh Irham.
Pembangunan infrastruktur ini juga dipandang oleh IPA Sumut sebagai langkah strategis untuk mendorong gerakan pelestarian lingkungan yang lebih efektif.
Dengan infrastruktur yang lebih baik, pengelolaan kawasan konservasi, hutan lindung, dan kawasan ekosistem yang rentan akan menjadi lebih mudah dipantau dan diawasi, sehingga dapat mengurangi aktivitas yang merusak lingkungan.
"Kami berharap pembangunan ini tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan. Infrastruktur yang dibangun harus sejalan dengan upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan pelestarian lingkungan. Dengan demikian, manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang oleh seluruh masyarakat Sumatera Utara," tambah Irham.
Sebagai organisasi yang berkomitmen pada perubahan positif, IPA Sumut siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah Sumatera Utara dan masyarakat dalam mengawal pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di kawasan selatan Sumatera Utara. (Septian Hernanto)
Editor: Meiji001